Rabu, 08 Oktober 2014

AKUNTANSI

HUBUNGAN ANTAR LAPORAN KEUANGAN DALAM SIKLUS AKUNTANSI

            Mengetahui hubungan angka-angka dalam Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus Kas dan Perubahan Modal dalam satu set laporan keuangan adalah penting bagi siapa saja yang ingin memahami isi sebuah Laporan Keuangan, dan Akuntansi secara umum.
            Secara Umum Laporan Keuangan teriri atas :
1.      Laporan Laba Rugi (Income Statement)
2.      Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
3.      Neraca (Balance Sheet)
4.      Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
            Laporan keuangan secara keseluruhan menyajikan berbagai jenis informasi tentang kegiatan perusahaan selama periode waktu tertentu dalam angka-angka. Masing-masing laporan keuangan antara yang satu dengan yang lainnya memiliki peranan yang berbeda-beda, dengan sudut pandang dan fokus penyajian yang berbeda-beda pula. Dengan demikian, maka satu macam laporan tidak bisa menggantikan laporan yang lain.
1.      Laporan Laba Rugi 
            Laporan Laba Rugi dihitung dengan cara mencari pendapatan suatu perusahaan. Pendapatan dihitung sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan perusahaan tersebut. Setelah pendapatan untuk jangka waktu telah diidentifikasi, selanjutnya akuntan akan menghitung beban yang terjadi dalam suatu periode, setelah beban diketahui, maka langakah selanjutnya ialah mencari selisih  antara saldo yang ada di pendapatan dengan saldo yang ada di beban. Hasilnya disebut ‘laba bersih’ jika pendapatan melebihi biaya, dan disebut ‘rugi bersih’ jika biaya-biaya melebihi pendapatan.

2.      Laporan Perubahan Modal
           
 Dalam Laporan Keuangan kita juga mengenal Laporan Perubahan   Modal. Laporan  ini   berisi Modal Awal, Laba/rugi dan Modal akhir. Didalam laporan ini terjadi   perubahan     antara  Modal awal dengan Modal akhir, ini diketahui dengan Mencari selisih antara Modal awal   dengan   Laba/rugi suatu perusahaan.

3.      Neraca 
             Juga disebut laporan posisi keuangan, karena Neraca menggambarkan posisi Aktiva dan Pasiva suatu perusahaan. Aktiva didalam Neraca berada di posisi kiri sedangkan Pasiva berada di sisi kanan. Aktiva yang berada diposisi kiri Berisi Harta lancar dan Harta tetap suatu perusahaan, sedangkan Pasiva yang berada diposisi kanan berisi Hutang dan Modal suatu  perusahaan. Di dalam Neraca pencatatan antara Aktiva dan Pasiva Saldonya harus Balance, dalam artian pemasukan harus sesuai dengan pengeluaran, Inilah alasan kenapa Neraca disebut dengan Balance Sheet


4.      Laporan Arus Kas 
             Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran dalam bentuk kas selama periode waktu tertentu sama dengan konsep waktu pada Laporan Laba Rugi. Dalam bentuk yang paling sederhana, laporan arus kas hanya menunjukkan sumber kas utama perusahaan dan cara perusahaan menggunakan uang tunai itu. Perubahan-perubahan ini disajikan dengan cara merekonsiliasi perubahan kas dari awal sampai akhir periode akuntansi. Laporan Arus Kas disajikan dalam tiga kategori: (1) arus kas dari aktivitas operasi; (2) arus kas dari aktivitas investasi; dan (3) arus kas dari aktivitas pendanaan. Di ujung bawah laporan, perubahan bersih kas disajikan dalam angka rekonsiliasi untuk menunjukan saldo kas bersih antara saldo awal dengan akhir—baik  itu dalam keadaan meningkat maupun menurun. Empat laporan keuangan ini berasal dari transaksi dasar yang sama dan pengukuran keuangan yang sama.

            Dari penjelasan tentang Laporan Keuangan di atas dapat disimpulkan bahwa, Laporan Keuangan yang satu dengan yang lainnya memiliki hubungan yang amat penting. Ini dikarenakan Laporan Keuangan merupakan suatu hal yang vital, artinya hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan guna dilakukannya suatu pengambilan keputusan yang tepat.
                  Di bawah ini merupakan bagan yang menggambarkan hubungan antara laporan keuangan yang satu dengan yang lainnya.

 

     
 
Hubungan antar bagan di atas adalah sebagai berikut :
(1) Pendapatan dan biaya, yang disajikan dalam laporan laba rugi, mengakibatkan perubahan dalam aktiva dan kewajiban dalam neraca.
(2) Laba bersih mengalir ke dalam laporan perubahan modal (ekuitas pemegang saham) dan merupakan determinan penting dari saldo akhir Modal.
(3) Saldo akhir akun modal (ekuitas) Akibat perubahan Modal yang terjadi  dalam Laporan Perubahan Modal akan berhubungan dengan Neraca, dalam hal pencatan Modal di Neraca.
(4) Saldo akhir kas dalam laporan arus kas sesuai dengan jumlah uang tunai disajikan di neraca.
(5) Arus kas dari aktivitas operasi dalam laporan arus kas mencerminkan efek kas dari transaksi-transaksi termasuk dalam penentuan laba bersih. Rekonsiliasi laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasi disajikan sebagai bagian dari laporan arus kas.
(6) Aktivitas investasi dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif dan negatif dari perubahan dalam aset yang berakhir saldo termasuk dalam neraca.
(7) Pembiayaan kegiatan dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif dan negatif dari hutang dan ekuitas transaksi pembiayaan. Akhir-dari periode saldo utang dan ekuitas disajikan dalam neraca.
              
          Demikianlah penjelasan mengenai hubungan antar laporan keuangan dalam siklus akuntansi, dimana seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa antara laporan keuangan yang satu dengan yang lainnya memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lainnya.









                                                                                                                                          

                                                                                                                                                

1 komentar: